Tuesday, January 18, 2011

PENGEMIS YAHUDI BUTA & BAGINDA RASULULLAH

Akhlak Rasulullah S.A.W. adalah sebaik-baik akhlak manusia di muka bumi ini. Biarlah orang mengata buruk tentang diri kita. Sesungguhnya balasan yang baik & buruk itu ada di sisi Allah S.W.T.

Di sudut pasar Madinah ada seorang pengemis Yahudi buta yang setiap harinya selalu berkata kepada setiap orang yang mendekatinya, Wahai saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya maka kalian akan dipengaruhinya.

Namun, setiap pagi Muhammad Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawakan makanan, dan tanpa berucap sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapkan makanan yang dibawanya kepada pengemis itu sedangkan pengemis itu tidak mengetahui bahwa yang menyuapinya itu adalah Rasulullah SAW. Rasulullah SAW melakukan hal ini setiap hari sampai beliau wafat.

UKASYAH BIN MUHSHAN : RASA CINTA PADA NABI

Pada saat sudah dekat ajal Rasulullah s.a.w., beliau menyuruh Bilal azan untuk mengerjakan solat, lalu berkumpul para Muhajirin dan Anshar di masjid Rasulullah s.a.w.. Kemudian Rasulullah s.a.w. menunaikan solat dua raka'at bersama semua yang hadir. Setelah selesai mengerjakan solat beliau bangun dan naik ke atas mimbar dan berkata:


"Alharndulillah, wahai para muslimin, sesungguhnya saya adalah seorang nabi yang diutus dan mengajak orang kepada jalan Allah dengan izinnya. Dan saya ini adalah sebagai saudara kandung kamu, yang kasih sayang pada kamu semua seperti seorang ayah. Oleh itu kalau ada sesiapa yang mempunyai hak untuk menuntut, maka hendaklah ia bangun dan membalasi saya sebelum saya dituntut di hari kiamat."

MUAZ BIN JABAL : RASA CINTA KEPADA BAGINDA

saBerkata Anas r.a.: "Ketika aku lalu di depan pintu rumah Aisyah r.a., aku terdengar dia sedang menangis sambil mengatakan: Wahai orang-orang yang tidak pernah memakai sutera, wahai orang-orang yang keluar dari dunia dengan perut yang tidak pernah kenyang dari gandum, wahai orang-orang yang telah memilih tikar daripada singgahsana, wahai orang-orang yang jarang tidur diwaktu malam kerana takut Neraka Sa'ir."


Dikisahkan dari Said bin Ziyad dari Khalid bin Saad, bahawasanya Muaz bin Jabal r.a. telah berkata: "Rasulullah saw telah mengutusku ke Negeri Yaman untuk memberikan pelajaran agama di sana. Maka tinggallah aku di sana selama 12 tahun. Pada satu malam aku bermimpi dikunjungi oleh seseorang. Kemudian orang itu berkata kepadaku: Apakah anda masih lena tidur juga wahai Muaz, padahal Rasulullah saw telah berada di dalam tanah?"